Sunset

Selamat malam semua, apa kabar nih?

Dingin-dingin gini, enaknya nge-share yang anget-anget.

Aku punya cerita tentang yang anget-anget, hehe. Apa ceritanya?

Lihat sunset

Udah pada tau kan sunset itu apa? Ya sunset = matahari terbenam. Tapi yang ini ga biasa. Kebanyakan orang lihat sunset pasti di pantai. Waktu itu, aku di ajak dua temanku (ga usah disebut ya) lihat sunset. Tapi lihatnya di puncak perpustakaan pusat UGM (ketinggain lima lantai). Aku iya iya aja. Dan ternyata, ga kalah bagusnya lo dibanding dilihat dari pantai, meskipun mendung. Dari sana terlihat sebagian wilayah kampus UGM dan kesibukan jalan kaliurang dengan lalu lintasnya yang padat menjelang malam tiba. Saat mulai gelap, lampu-lampu jalan yang menyala berpadu dengan sorot kendaraan yang lewat menjadikan pemandangan semakin indah.

O iya, anginnya lebih dari sepoi-sepoi jadi siapkan dirimu untuk dihantam angin.

Sekian ceritanya.

Papan Ujian

Pada tahu papan ujian kan?
Iya yang biasanya buat alas waktu kalian ujian.

Aku punya cerita nih tentang papan ujian. Jadi, dulu pas SD kelas 6 mau Ujian Sekolah aku dikasih papan ujian sama Mba'ku. Papan ujian sederhana dengan motif kayu berwarna coklat terang. Tujuannya biar pas ngerjain soal lancar karena lembar jawab berada pada permukaan yang rata. Alhamdulillah ujian sekolah lulus dengan nilai yang memuaskan. Selanjutnya waktu seleksi masuk SMPN 1 Prembun, aku menggunakan papan yang sama. Tiga tahun berlalu selalu papan itu sebagai alas saat UTS, UAS, TUC, bahkan saat Ujian Nasional SMP. Papan itu kembali aku gunakan saat seleksi masuk SMAN 1 Kebumen, juga pada UTS, UAS, TUC, juga Ujian Nasional SMA. Papan itu masih terus aku pakai. Sekitar satu setengah tahun lalu saat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri "Tertulis" aku juga memakai papan itu sebagai alas untuk merebut satu kursi di Jurusan Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Sebelum SNMPTN aku juga mengguakannya saat seleksi AMG dan STIS. Sampai saat ini, Ujian Akhir Semester III di jurusan Teknik Geodesi UGM yang keren itu aku masih menggunakannya.

Tampak Depan
(sudah mulai penyok, pojokannya aku lakban biar serbuk kayunya ga ilang,)

Tampak Belakang
(tertulis Nadya itu nama adekku, juga ada huruf katakana yang menuliskan namaku )

Ig IO gE

Seorang anak berusia delapan tahun. Dia tak tahu apa yang terjadi. Seiring berjalannya waktu, dia merasa ada yang hilang dari kehidupannya. Dia mulai menutup diri.

Enam tahun berlalu, kembali ada yang hilang dari hidupnya. Semakin rapat dia menutup dirinya. Hanya sedikit celah untuk orang-orang spesial yang benar-benar mengerti akan kehidupannya.

Menanti Pemerhati Lingkungan

Hai, kawan

Dapatkah engkau mengungkapkan kekayaan alam Indonesia?

Pasti kau bisa

Laut biru nan indah

Tanah subur penuh berkah

Pulau-pulau hebat yang tertata gagah

Hutan hujan hijau rindang

Flora fauna menawan elok mempesona

Sumber daya alam melimpah-ruah

Indonesia banyak mendapat karunia dari Allah

Sungguh menyakitkan

Kasih sayang kita terhalang

Sampah, bom, serta pukat rapat memaksa laut mengubah warnanya

Ladang berpindah tinggalkan seonggok tanah tak berguna

Abrasi menggerogoti pulau gagah hingga kerontang

Penebangan berkedok pembangunan penghasil padang gersang

Gaya hidup pembuat flora fauna merana di habitatnya

Keterbatasan wawasan membuahkan sampah daya alam

Sia-sia

Mati

Bangkit berusaha

Pertanian Indonesia

Indonesia menanti penghidup lingkungan

Generasi hijau berwawasan masa depan

Ayo, nantikan pemerhati lingkungan Indonesia!