Ada apa dengan #ketuaBEM ?
Selama ini aku cuma tahu #ketuaBEM Teknik yang punya ciri khas, Mas Yanuar.
Tapi, anggapanku tentang #ketuaBEM, salah.
Tadi aku ketemu #ketuaBEM Geografi. Mas Anggit.
Ternyata, #ketuaBEM yang satu ini juga punya ciri khas.
Ciri khas #ketuaBEM Teknik dengan #ketuaBEM Geografi jelas berbeda.
Aku punya hipotesis bahwa, ciri khas #ketuaBEM 60% dipengaruhi oleh Fakultas.
Ciri #ketuaBEM Teknik, sudah tahu sendiri kaaan?
Sebenarnya ciri #ketuaBEM Geografi juga hampir sama.
Tapi, kalau dibilang sama, sebenarnya juga ga sama. Kedua #ketuaBEM tersebut.
Mereka sama-sama punya banyak referensi. Apa setiap #ketuaBEM rajin membaca ya?
Mereka juga religius. #ketuaBEM yang super saudara...
Penyampaian kedua #ketuaBEM tersebut juga runtut, menarik, ngena. Public Speaking nya good.
Yang paling mengesankan adalah #ketuaBEM tersebut, membawa ilmu Fakultasnya dalam penyampaian materinya.
Jika #ketuaBEM Teknik menggunakan kata tambang, energi, dll,-
#ketuaBEM Geografi tidak kalah istilah-istilahnya. Demografi, selat, pulau, lingkungan Indonesia, dll.
Dari usalan #ketuaBEM tersebut, semakin membuktikan, apapun Fakultas & Jurusanmu, pastilah punya peran berkontribusi untuk Indonesia.
O ya, kedua #ketuaBEM tersebut mengutip perkataan Hasan Al-Bana "Jika ada ............., maka akulah orang itu."
Sekian cerita #ketuaBEM. #CMIIW
No comments:
Post a Comment